15 Metode Sablon Untuk Kaos Cotton
Cotton merupakan bahan yang saya temukan sebagai bahan untuk membuat kaos distro. Namun disamping bahan tersebut masih ada bahan-bahan lain yang sering kita temukan di pasaran. Kaos distro biasanya bukan hanya terdiri dari kaos polos tetapi ada juga yang ditambah dengan printing atau sablon sesuai dengan desain yang kamu inginkan.
Nah sebagai customer kita harus cerdas dalam memilih kaos distro, dari mulai bahan yang kamu inginkan, desain printing, harga yang tertulis, dan kualitas dari kaos tersebut. Hal tersebut juga harus dipahami oleh designer kaos distro, memahami customer adalah kunci dari suksesnya usaha clothing brand yang sedang kamu bangun.
Sebelum kamu memutuskan metode printing mana yang akan kamu gunakan untuk kaos yang kamu design agar awet dan berkualitas mari kita kenali dari mulai bahan yang sering dibuat kaos, tinta sablon yang akan kamu gunakan, warna, dan sebagainya.
Saran Pemilihan Bahan Kaos Sebelum Mengalami Proses Printing
Printing atau sablon pada dasarnya jenis atau metodenya sangat banyak, sebelum kita beranjak mengenal sablon kita bahas sedikit tentang bahan untuk membuat kaos printing untuk distro.
Nah berikut ini beberapa bahan kaos yang sering mengalami proses sablon. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan desain yang kamu buat dan menyesuaikan juga dengan harga yang kamu pasang.
- Cotton combed berbagai gramasi
- Cotton carded
- Bahan spandex
- Cotton bamboo
- Dan lain-lain
Sebelum memilih kamu bisa pelajari karakteristiknya terlebih dahulu. Tentunya bahan cotton sangat tidak mengecewakan karena karakteristiknya yang sudah pasti lembut, dingin, bisa menyerap keringat dengan baik dan sangat nyaman kamu gunakan setiap hari.
Berbagai Jenis Printing Untuk Kaos Berbahan Cotton
Ada banyak jenis sablon atau printing kaos yang bisa kamu pilih ketika akan memproduksi sebuah kaos. Kamu bisa memilihnya berdasarkan budget, hasil sablonan, dan kerumitan design yang kamu buat. Berikut ini ada 15 metode sablon yang bisa kamu pilih ketika hendak memproduksi kaos.
- Sablon Rubber
Rubber printing atau sablon rubber merupakan jenis printing dengan menggunakan rubber yang sifatnya elastis, mempunyai daya lekat yang baik, dan menggunakan tinta sablon yang harganya terjangkau. Bagi kamu yang sedang mencari tinta sablon yang murah kamu bisa menggunakan metode ini.
- Sablon Plastisol
Jika kamu memilih jenis partisol maka kamu akan mendapati efek warna yang cerah dan banyak pilihan warna. Sehingga kamu bisa menciptakan design sesuai dengan keinginan kamu. Sablon jenis ini juga masuk ke dalam daftar sablon internasional.
Namun yang perlu kamu tau adalah jenis sablon ini tidak tahan panas sehingga akan mudah mengelupas. Oleh karena itu kamu perlu berhati hati-hati jika menyetrika kaos bahan cotton yang menggunakan sablon ini. Solusinya kamu bisa menyetrikanya dari bagian dalam kaos ya.
- DTG Printing
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh apabila menggunakan jenis DTG printing. Karena layaknya printer, metode ini bisa menghasilkan kaos cotton dengan berbagai macam warna yang kamu inginkan.
Jika kamu ingin memproduksi kaos cotton dalam jumlah yang banyak, maka DTG printing bisa kamu pilih sebagai metode dalam memproduksi desain yang kamu buat.
- Flocking
Flocking merupakan metode sablon yang bisa menimbulkan bulu-bulu halus pada kaos seperti kain beludru. Namun sablon ini tidak memakai tinta dalam membuat efek tersebut, melainkan menggunakan serbuk pewarna khusus.
- Glow in The Dark
Printing jenis ini bisa kamu terapkan di kaos berbahan cotton, spesialnya dari jenis sablon ini adalah dapat menyala apabila dalam ruangan yang gelap. Karena pada tintanya mengandung fosfor dan termasuk pada jenis tinta sablon yang sangat awet pada kaos.
- Discharge Sablon
Jenis sablon ini sangat unik, awet dan bisa meresap ke dalam kain dengan sangat baik. Namun kekurangannya adalah kualitas warnanya akan menurun kecerahannya ketika sablon meresap. Nah sablon ini tidak cocok apabila kamu aplikasikan pada warna kaos seperti biru, ungu, maupun hijau. Sehingga diperhatikan dan pertimbangkan dengan baik sebelum menggunakan metode sablon ini.
- High Density Sablon
Selanjutnya ada kombinasi antara plastisol sablon dan transparan sablon. Dimana tintanya menghasilkan efek yang timbul dan sangat menarik. Jenis sablon ini juga tergolong awet dan juga lebih tahan lama.
- Foil Sablon
Pernahkah kamu melihat kaos cotton dengan desain berwarna emas ataupun perak yang mengkilat? Kaos tersebut menggunakan lapisan dari kertas logam atau yang kita sebut dengan foil. Kamu bisa menggunakannya apabila ingin membuat kaos dengan efek tersebut dan sablon ini juga terkenal awet dan lebih tahan lama loh.
- Foam/Puff Sablon
Berikutnya ada foam/puff sablon, dimana sablon jenis ini bisa memunculkan efek timbul dari hasil sablon. Ini mirip dengan high density sablon. Hasil sablon dengan metode ini sangat lembut pada permukaannya dan cocok apabila kamu aplikasikan pada semua jenis bahan cotton. Namun kamu tidak bisa menseterikan secara langsung ya dan tidak pula bisa menghasilkan warna sablon yang bergradasi.
- Pigmen Sablon
Pigmen sablon sudah sangat jarang digunakan meskipun pada beberapa produsen kaos ada yang tetap menggunakannya. Kamu bisa mengaplikasikannya pada warna kaos yang cerah dan terang ya. Hanya saja harus berhati-hati karena sablon ini kurang elastis dan lebih kaku. Serta apabila kamu cuci sablon tersebut bisa luntur dan meninggalkan bekas pada kaos tersebut.
- Glitter Sablon
Sablon glitter merupakan metode sablon yang mempunyai efek glitter pada warna yang mereka gunakan. Sablon ini juga menjadi metode sablon yang terbaik karena sangat awet dan tahan lama apabila kamu pakai.
- Kaviar Sablon
Kaviar sablon merupakan jenis sablon yang dapat menimbulkan efek yang timbul layaknya bercak-bercak yang unik. Bercak tersebut kurang beraturan sehingga jika kamu ingin menggunakan metode ini kamu harus membuat desain yang sesuai. Agar efek yang ditimbulkan bisa memberikan kesan mewah dan juga keren pada kaos tersebut.
- Chromicolor Sablon
Chromicolor sablon adalah sablon yang bisa memberikan efek warna yang lebih cerah pada kaos. Selain itu juga memberikan efek apabila kamu usap warnanya akan menghilang dan beberapa saat kemudian warnanya kembali normal. Kamu bisa memilih jenis sablon ini karena memang merupakan sablon yang bagus dan awet apabila kamu gunakan.
- Thermoflex Sablon
Sablon ini memakai material cutting dan juga thermo transfer paper sebagai metode sablonnya. Sehingga bisa menampilkan warna yang lebih terang dan juga solid apabila kita bandingkan dengan jenis tinta yang lain. Kamu juga bisa menghasilkan efek timbul pada teknik ini sesuai dengan keinginan kamu.
- Photopia Sablon
Sablon ini merupakan jenis sablon yang bisa memberikan efek glow in the dark dengan perbedaan warna akibat tingkat cahaya yang ada pada ruangan tersebut. Sehingga bisa kita katakan teknik akan seperti bunglon yang bisa berubah-ubah warnanya. Dengan kualitas yang ada wajar apabila metode ini cukup mahal dan langka di pasar Indonesia.
Sebenarnya masih banyak metode sablon yang bisa kamu pilih untuk desain kaos yang kamu buat. Kebanyakan metode yang ada bisa kamu aplikasikan pada bahan kaos cotton. Perbedaannya tentu pada hasil dan harga tinta yang harus kamu bayarkan. Sehingga sebaiknya sesuaikan antara desain dan metode sablon yang akan kamu gunakan. Serta pertimbangkan mana yang bisa menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.