Butuh Standing Pouch? Kenali Dulu Jenis dan Ukurannya
Pernahkah kalian menjumpai makanan ringan yang terbungkus rapi di kemasan ziplock dan kemasannya bisa berdiri. Selain lebih aman untuk menjaga higienitas sebuah makanan, kemasan tersebut juga lebih mudah untuk kamu buka dan tutup. Bungkus seperti itu bisa kamu kenal dengan standing pouch.
Standing pouch ada yang wujudnya transparan dengan bagian depannya bisa kita tempeli stiker atau bisa juga kita design depannya dengan signature brand makanan yang kita jual. Karena kemasan makanan menjadi poin penting dalam penjualan sebuah produk, saya harap kamu membuatnya dengan sebaik mungkin dan kalau bisa customer langsung tertarik dengan tampilan bungkus yang kamu berikan.
Sebelum kita membahasnya lebih lanjut, saya akan mulai dulu mengenalkannya pada kamu jenis dan ukurannya. Setelah itu saya akan berikan tips bagaimana memilih standing pouch yang benar untuk produk yang kamu jual.
Jenis-Jenis Standing Pouch yang Bisa Mempercantik Produk Jualan Kamu
Dalam mengemas suatu produk baik itu makanan ringan, kopi, biji-bijian, dan sebagainya kamu butuh yang aman, higienitas tinggi, dan mempunyai daya jual yang bersaing. Hal ini selain bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap produk yang kamu jual juga untuk branding produk kamu di masyarakat. Berikut ini beberapa jenis standing pouch yang bisa kamu pilih beserta ukurannya yang cocok untuk produk yang kamu jual.
Standing Pouch Dilihat dari Bahan
Ada beberapa bahan yang bisa kamu pilih saat akan membuat kemasan standing pouch. Kamu bisa sesuaikan dengan produk yang jual baik itu fungsinya dan tampilannya.
1. Dari Plastik OPP
Standing pouch pertama yang bisa kamu pilih adalah dari bahan plastik jenis OPP atau Oriented Polystyrene. Ciri dari plastik ini adalah tampilannya clear, solid dan mempunyai ketebalan plastik hingga 100 mikron.
Biasanya mereka menggunakan plastik jenis ini untuk mengemas makanan ringan atau snack. Baik itu kacang-kacangan, berbagai macam keripik maupun kerupuk dan sebagainya.
2. Dari Plastik Nylon
Selanjutnya ada standing pouch dari plastik nylon, yang mana mempunyai ketebalan yang sama dengan plastik OPP.
Kelebihan dari bahan plastik nylon adalah mempunyai daya kekuatan yang lebih baik, mempunyai karakteristik anti tusukan, anti gores, dan sulit untuk melarutkan minyak ataupun asam. Sehingga aman untuk makanan seperti kue kering, keripik yang sedikit berminyak dan berbagai snack lain yang berminyak.
3. Dari Bahan Aluminum
Standing pouch berikutnya dari bahan aluminium dengan ketebalan yang sama yaitu 100 mikron. Bahan seperti ini tentunya lebih kedap terhadap udara, tidak transparan atau tidak tembus pandang, dan merupakan plastik anti lembab yang bagus untuk beberapa produk. Seperti kopi, kemasan teh, berbagai minuman bubuk.
Tujuan penggunaan bahan aluminium selain itu untuk melindungi dari kebocoran produk, juga untuk menjaga stabilitas aroma dan juga rasa produk yang kamu jual.
4. Dari Bahan Metalized
Selanjutnya standing pouch dari bahan metalized dengan tebal 100 mikron. Kemasan yang elegan dan mahal ini akan membuat produk yang kamu jual mempunyai tampilan yang berkilau dan mudah menarik perhatian dari customer.
Biasanya kamu akan menemukan bahan ini untuk kemasan gula aren yang lembut, gula pasir dan berbagai serbuk lain yang mahal harganya.
Standing Pouch Dilihat dari Ukuran
Dari berbagai bahan yang telah saya jelaskan diatas ada tiga ukuran yang bisa kamu pilih untuk kemasan standing pouch.
1. Ukuran 130 x 200 mm
Bahan aluminium untuk 150 gr kopi bubuk yang halus. Bahan nylon untuk mengemas 150 gr kacang telur. Bahan metalized untuk mengemas 250 gr hingga 300 gr gula aren bubuk. Sedangkan untuk OPP ukuran 130 x 170 mm kamu bisa mengemas 110 sampai 125 gr kacang telur.
2. Ukuran 140 x 230 mm
Bahan aluminium untuk 250 gr kopi bubuk yang halus. Bahan nylon untuk mengemas 200-250 gr kacang telur. Bahan metalized untuk mengemas 350-450 gr gula aren bubuk. Sedangkan untuk OPP ukuran 130 x 200 mm kamu bisa mengemas 150 gr sampai 165 gr kacang telur
3. Ukuran 160 x 250 mm
Bahan aluminium untuk 400 gr kopi bubuk yang halus. Bahan nylon untuk mengemas 320-350 gr kacang telur. Bahan metalized untuk mengemas 500 gr hingga 650 gr gula aren bubuk. Sedangkan untuk OPP ukuran 140 x 230 mm kamu bisa mengemas 200 sampai 250 gr kacang telur.
Untuk finishing standing pouch ada beberapa macam yang bisa kamu sesuaikan dengan bahan dan kebutuhan. Kamu bisa pilih antara glossy, matte atau doff dan sebagainya. Pilihlah yang paling sesuai dengan produk yang kamu jual agar customer semakin tertarik membeli produk yang kamu miliki.
Tips Pemilihan Kemasan Standing Pouch Untuk Produk yang Kamu Jual
Dari sekian banyak pilihan kemasan yang ada kamu harus memilih yang paling sesuai dengan produk yang kamu jual. Berikut ini beberapa tips yang harus kamu pertimbangkan saat akan memilih standing pouch untuk bisnis kamu.
- Menyesuaikan dengan produk
Kamu harus tahu produk apa yang akan kamu kemas baik itu minuman ataupun makanan terlebih dahulu. Misalnya jika kamu ingin menjual biji kopi maka kamu bisa memilih standing pouch dengan bahan kertas kraft. Untuk ukurannya kamu bisa bagi menjadi beberapa ukuran untuk customer.
Sedangkan jika produk yang kamu jual mengandung unsur yang ada noda minyak maka pilih bahan dari aluminium, nylon, ataupun metalized.
- Menyesuaikan dengan budget
Budget menjadi batasan dalam menentukan kemasan yang akan kamu gunakan. Karena tentunya berbeda bahan dan ukuran berbeda harga. Jika kamu memilih kemasan yang harganya murah kamu harus memastikan kualitas yang kamu dapatkan. Jangan sampai karena pemilihan kemasan yang salah bisa merusak produk yang kamu jual.
- Kenali tujuan pengemasan
Kemasan menjadi daya tarik tersendiri bagi customer sebelum membeli suatu produk yaa. Misalnya saja kamu mau menjual keripik atau kerupuk, tampilan keripik dengan rempahnya harus terlihat atau transparan sehingga bisa membuat customer lebih mudah tertarik.
Jika kamu menjual makanan bayi maka desainlah dengan berbagai karakter yang menarik perhatian anak-anak baik dari segi gambar maupun warna.
- Selektif dalam memilih bahan standing pouch
Seperti yang kita bahas sebelumnya kamu harus hati-hati memilih bahan kemasan. Karena selain mempengaruhi harga, fungsi dan kualitas produk, kemasan menjadi daya tarik pertama yang harus kita peroleh dari seorang customer.
- Pilihan ukuran kemasan
Customer tentu akan lebih senang jika kita menyediakan banyak versi ukuran standing pouch. Dari ukuran yang kecil hingga paling besar, mungkin ketika awal membeli produk mereka akan membeli yang kemasan kecil. Jika produk yang kamu jual sesuai dengan kebutuhan mereka tentu mereka akan lebih memilih kemasan yang besar.
- Target pasar
Target pasar juga menjadi penentu terhadap desain seperti apa yang akan kita gunakan untuk standing pouch yang kita gunakan. Misalnya jika target pasar kamu remaja maka desainlah dengan karakter yang sesuai dengan kesukaan mereka, pilih bahan aluminium paper, gunakan printing doff ataupun glossy dan ukuran yang ekonomis di kantong mereka.
Itulah beberapa saran yang bisa saya berikan saat kamu ingin mengemas produk kamu di standing pouch. Jika kamu bingung dengan desainnya kamu bisa langsung custom ke jasa yang menyediakan desain kemasan sekaligus printing. Sesuaikan dengan budget yang kamu punya agar kamu bisa menghemat modal yang harus kamu keluarkan.